Desain baju seragam safety yang paling up to date dari para konveksi berpengalaman yang telah teruji kualitas dan kenyamanannya di mata pelanggan. Baju seragam safety telah berkembang dikalangan pekerja lapangan akhir-akhir ini. Baju seragam safety berbeda dengan baju seragam umum atau kantoran, mulai dari desain sampai bahan yang digunakan sangatlah berbeda.
Pekerja lapangan sebaiknya memakai seragam dengan standard operational (spo) demi keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja. Berikut ini adalah 5 inspirasi desain baju seragam safety untuk kegiatan outdoor:
Insipirasi Desain Baju Seragam Kegiatan Outdoor
1. Seragam Safety American Drill
Desain seragam safety yang pertama ini terbuat dari bahan American Drill dan dibordir dengan benang fosfor. Seragam safety ini juga dipoles dengan scotlite dengan ukuran 2,5 cm pada masing-masing lengan dan kerah baju. Seragam safety ini juga dilengkapi dengan aksesoris yang berupa saku lengan untuk meletakkan Handy Talky (HT) ataupun alat keperluan lainnya. Seragam safety biasanya dilengkapi dengan logo Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (K3) pada lengan sebelah kanan.
2. Kemeja Safety Bahan Nagata (Japan Drill)
Kemeja safety ini terbuat dari bahan nagata (japan drill) yang mimiliki serat halus dan kuat, sehingga bahan seperti ini sangat cocok untuk seragam safety bagi pekerja yang memiliki kegiatan outdoor kuat dan berbahan adem membuat siapapun yang memakainya merasa nyaman. Seragam safety ini dilengkapi dengan 4 titik scolite yang masing-masing berukuran 2,5 cm di lengan dan di pundak, terdapat juga list orange pada setiap pinggiran scotlite untuk memberikan kesan kontras pada seragam, serta didesain dengan resleting tertutup agar terlihat lebih rapih.
3. Rompi Safety

Rompi safety ini terbuat dari bahan jala (oxford) yang bertekstur rata sangat berbeda sekali dengan bahan drill yang berserat. Bahan ini seperti jalinan benang-benang pintalan kain semacam titik-titik pixel dalam resolusi gambar. Rompi safety ini juga dilengkapi dengan resleting dan saku pada bagian depan rompi.
4. Jaket Safety Parasut

Jaket safety parasut terbuat dari bahan parasut, jaket bahan parasut biasanya dikombinasikan dengan puring, jaring atau dakron. Puring nyaman dipakai saat digunakan karena lembut di kulit, jaring lebih dingin dipakai atau tidak gerah saat dipakai, sedangkan dakron biasanya digunakan untuk memberikan kesan tebal pada jaket parasut. Jaket ini dilengkapi dengan scotlite berukuran besar (5 cm) dengan list orange di setiap pinggirannya, serta tambahan karet (rib) pada kerah dan ujung lengan untuk menambah kesan nyaman.
5. Jaket Safety Taslan

Jaket safety ini terbuat dari bahan taslan yang memiliki kemampuan tahan air atau waterproof (tidak semua jenis bahan taslan anti air). Sebenarnya antara kain taslan dan kain parasut memiliki beberapa kemiripan, kain taslan memiliki ketebalan lebih tebal, lebih lembut dan lebih halus dari kain parasut. Jaket safety ini didesain dengan kerah tinggi, resleting tertutup dan dilengkapi dengan saku dibagian depan.
Pada umumnya yang memakai seragam safety adalah perusahaan yang menggunakan alat-alat berat, seperti perusahaan tambang, perminyakan, gas, kontruksi memiliki aktifitas yang sebagian besar merupakan aktifitas di luar ruangan. Sebagian staf dan karyawannya bekerja di lapangan dan berinteraksi langsung dengan alat berat.